Tuesday, October 28, 2014

D Tracker 150

Motor dual purpose sebenarnya paling pas buat kondisi jalan Indonesia yang lebih banyak rusaknya ketimbang mulusnya. Ground clearance tinggi dan torsi galak jadi nilai lebih motor jenis ini. Makanya Ican meminang Kawasaki D-Tracker 150 ini bro.

Tapi sayang beribu sayang, lingkar pelek yang dipakai berukuran mini. “Pakai diameter 14 inci sih, sama kayak motor matik, jadi berkesan motor ini seperti motor untuk anak-anak,” keluhnya. “Harusnya pakai diameter 17 dan ban lebar nih biar enggak kebanting tampilannya,” tambahnya
.
























Nah soal urusan ini, Ican langsung bertemu Lerry Rahmat Rizki, dia ini owner bengkel Caos Custom Bike (CCB). Selain garap kaki-kaki, motor keluaran 2012 ini juga sekalian sedikit di-upgrade tampilannya.

Sepasang pelek TK lebar 3.00 dan 3.50 disiapkan Lerry dan pasukannya. Sekalian deh dicat dua warna hitam dan hijau khas Kawasaki. Pelek tadi juga dilapisi ban keluaran Pirelli tipe Scorpion Trail ukuran 120/60-17 dan 150/50-17.

Sebelum dipasang, swingarm limbah dari Yamaha YZ250 menggusur standarnya. “Bentuknya lebih kekar dan besar, biar pas sama kaki-kakinya,” kata Lerry yang markasnya di Jl. Pancoran Barat, Jaksel. Di bagian depan, sokbreker bawaan sudah cocok bersanding dengan pelek baru karena sudah model upside down.

Selebihnya Lerry tinggal main decal bertema Fox Racing dengan nuansa warna hijau. Untuk performa lebih baik, cukup aplikasi knalpot aftermarket keluaran ProSpeed tipe TX Series.

0 comments:

Post a Comment